MODUL PROJEK P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

 


MODUL PROJEK

PENGENALAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

 

Nama Sekolah

SMP NEGERI 17 TANGERANG SELATAN

Tema Projek

Gaya Hidup Berkelanjutan

Tema

Penanganan Sampah Di Sekolahku

Fase                 

D

Kelas

VII

Alokasi Waktu

90 JP

Penyusun

Yutiaroh

 

Diskripsi Projek

Segala aktivitas manusia menghasilkan sampah. Jika sampah tidak dikelola dengan benar akan mengakibatkan pencemaran lingkungan dan menurunkan kualitas lingkungan. Masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. Minimal setiap individu bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan masing-masing.  Dengan memilah sampah organik dan sampah anorganik serta tidak membuang sampah sembarangan.

Pada modul ini bertema gaya hidup berkelanjutan dengan mengambil topik penanganan sampah di sekolahku. Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan (eksplorasi) terhadap sampah, berbagai jenis sampah, bahaya sampah bagi kehidupan, cara menangani permasalahan sampah. Melalui projek ini siswa diharapkan mampu menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila yaitu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, dan kreatif.

 

Tujuan Projek

Dimensi

Elemen

Sub Elemen

Tujuan/Target Capaian

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

Akhlak beragama

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa

Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab.

Pelaksanaan Ritual Ibadah

Terbiasa melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama/kepercayaannya

Akhlak kepada alam

Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi

Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan

Menjaga Lingkungan Alam Sekitar

Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya

 

Akhlak Pribadi

Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual

Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial dan ibadah.

Bergotong royong

Kolaborasi

Kerja sama

Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama.

Saling-ketergantungan positif

Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi kebutuhan.

Kepedulian

Tanggap terhadap lingkungan Sosial

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Persepsi sosial

Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu untuk menentukan tindakan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang diharapkan.

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

 

#N/A

Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.

 

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

 

#N/A

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

 

#N/A

Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan

 

Alur Pemetaan Kompetensi Projek

Elemen/Sub Elemen

Mulai Berkembang

Sedang Berkembang

Berkembang Sesuai Harapan

Sangat berkembang

Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa

 

Memahami sifat-sifat Tuhan utama lainnya dan mengaitkan sifatsifat tersebut dengan konsep dirinya dan ciptaan-Nya

Memahami berbagai kualitas atau sifat-sifat Tuhan yang diutarakan dalam kitab suci agama masing-masing dan menghubungkan kualitas-kualitas positif Tuhan dengan sikap pribadinya, serta meyakini firman Tuhan sebagai kebenaran

Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab

Menerapkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun sosial.

Pelaksanaan Ritual Ibadah

Terbiasa melaksanakan ibadah wajib sesuai tuntunan agama/kepercayaannya

Melaksanakan ibadah secara rutin sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, berdoa mandiri, merayakan, dan memahami makna hari-hari besarnya

Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan, serta berpartisipasi pada perayaan hari-hari besarnya

Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan

Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi

Memahami keterhubungan antara satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya

Memahami konsep harmoni dan mengidentifikasi adanya saling ketergantungan antara berbagai ciptaan Tuhan

Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta.

Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

Menjaga lingkungan sekitar

erbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan

Mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar.

Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.

Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada.

Integritas

Membiasakan melakukan refleksi tentang pentingnya bersikap jujur dan berani menyampaikan kebenaran atau fakta

Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri

Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain

Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual

Merawat diri secara fisik, mental san spiritual

Mulai membiasakan diri untuk disiplin, rapi, membersihkan dan merawat tubuh, menjaga tingkah laku dan perkataan dalam semua aktivitas kesehariannya

Memperhatikan kesehatan jasmani, mental, dan rohani dengan melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah.

Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial dan ibadah.

Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang.

Kolaboasi

Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok.

 

Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan, dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbagai simbol dan media

 

Menyadari bahwa setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dan perlunya saling membantu

Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).

 

Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama

 

 

Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

 

Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama.

 

Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi kebutuhan.

Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

 

Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.

 

Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.

Kepedulian

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.

Memahami berbagai alasan orang lain menampilkan respon tertentu

 

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.

 

Menerapkan pengetahuan mengenai berbagai reaksi orang lain dan penyebabnya dalam konteks keluarga, sekolah, serta pertemanan dengan sebaya.

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.

 

Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan.

Menghasilkan gagasan yang orsinil

Memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan/atau perasaannya.

 

 

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.

Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.

Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.

Menghassilkan karya dan tindakan yang orinil

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritik karya dan tindakan yang dihasilkan

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Membandingkan gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan.

berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi terhadap situasi

Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan

 

Alur Projek

Tahap Pengenalan

(3 minggu)

Tahap Kontektualisasi

(4 minggu)

Tahap Aksi

(4 minggu)

Tahap Tindak Lanjut

(2 minggu)

Aktifitas 1

 

Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan di sekolah yang menghasilkan sampah

Aktifitas 4

 

Pengumpulan data

Melakukan reset di sekolah tentang

1.       Jumlah sampah yang dihasikan setiap hari

2.       Apakah sudah dilakukan pemilahan sampah ?

3.       Masih ada sampah yang tidak dibuang di tempat sampah ?

 

Aktifitas 8

 

Pembuatan produk untuk mengatasi masalah sampah

(Poster, video, kerajinan dari daur ulang sampah

Aktifitas 12

 

Sumatif (pameran hasil projek)

 

Aktifitas 2

 

Mengidentifikasi masalah sampah di sekolah

Aktifitas 5

 

Pengorganisasian data dan penyajian data

Aktifitas 9

 

Pembuatan produk untuk mengatasi masalah sampah

(Poster, video, kerajinan dari daur ulang sampah

Aktifitas 14

 

Refleksi dan tindak lanjut

Aktifitas 3

 

Pembicara Tamu ( Baguyupan bank sampah Tangsel) diskusi kritis

Aktifitas 6

 

Diskusi kelompok merencakan aksi untuk mengatasi masalah sampah di sekolah

 

 

Aktifitas 10

 

Formatif

(refleksi aksi)

 

 

Aktifitas 7

 

Formatif

Aktifitas 11

 

Merangcang dan mempersiapkan pameran hasil aksi

 

 

Pelaksanaan Tahapan Projek

AKTIVITAS 1

Nama Kegiatan

Identifikasi kegiatan di sekolah yang menghasilkan sampah

Alokasi Waktu

6 x 40 menit

Bahan

Artikel, ppt

 

Materi                                  :

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan [manusia] yang berwujud padat [baik berupa zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai] dan dianggap sudah tidak berguna lagi [sehingga dibuang ke lingkungan]. Alam tidak mengenal sampah, yang ada hanyalah daur materi dan energi. Hanya manusia yang menyampah [mengakibatkan munculnya sampah].

Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan bahan buangan, karena tidak ada proses konversi yang memiliki efisiensi 100%. Sebagian besar bahan buangan yang dihasilkan oleh organisme yang ada di alam ini bersifat organik [memiliki ikatan CHO, bagian tubuh makhluk hidup]. Sampah yang berasal dari aktivitas manusia yang dapat bersifat organik maupun anorganik. Contoh sampah organik adalah: sisa-sisa bahan makanan, kertas, kayu dan bambu. Sedangkan sampah anorganik [hasil dari proses pabrik] misalnya: plastik, logam, gelas, dan karet.

Ditinjau dari kepentingan kelestarian lingkungan, sampah yang bersifat organik tidak begitu bermasalah karena dengan mudah dapat dirombak oleh mikrobia menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam. Sebaliknya sampah anorganik sukar terombak dan menjadi bahan pencemar.

Pencemaran lingkungan umumnya berasal dari sampah yang melonggok  pada suatu tempat penampungan atau pembuangan. Perombakan sampah organik dalam suasana anaerob [miskin oksigen] akan menimbulkan bau tak sedap. Makin tinggi kandungan protein dalam sampah, makin tak sedap bau yang ditimbulkan. Dampak lain karena timbunan sampah dalam jumlah besar adalah lingkungan yang kotor dan pemandangan yang kumuh.

Timbunan sampah menjadi sarang bagi vektor dan penyakit. Tikus, lalat, nyamuk akan berkembang biak dengan pesat. Ruang yang ada dicelah-celah sampah dapat berupa ban, kaleng bekas, kardus, dan lain-lain merupakan hunian yang ideal bagi tikus. Lalat pada umumnya berkembangbiak pada sampah organik, terutama pada sampah yang banyak mengandung protein, seperti sisa makanan.  Suasana yang lembab dan hangat sangat cocok untuk habitat nyamuk. Sampah organik menyediakan sumber makanan yang melimpah bagi mereka.

Karakteristik sampah di Sekolah

Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar selain pasar, rumah tangga, industri dan perkantoran. Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi :

Sampah organik/mudah busuk  berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting).Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa : kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan tanah. Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya sedikit sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa kertas, plastik dan sedikit logam. Sedangkan sampah basah berasal dari guguran daun pohon, sisa makanan dan daun pisang pembungkus makanan.

Persiapan

1.       Guru mempersiapkan artikel dari media online tentang masalah sampah

2.       Guru mempersiapkan gambar-gambar tentang masalah sampah

Pelaksanaan

1.       Guru menayangkan gambar-gambar tentang sampah

2.       Peserta didik  memberi tanggapan terhadap gambar-gambar tersebut

3.       Guru memberi pertanyaan pemantik.

Bagaimana pembuangan sampah di rumah kalian ?

4.       Guru memberi informasi tentang sampah dan jenis-jenis sampah yang dihasilkan kegiatan manusia.

5.       Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan di sekolah.

6.       Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas

7.       Kelompok lain memberi tanggapan.

 

AKTIVITAS 2

Nama Kegiatan

Mengidentifikasi Masalah Sampah Di Sekolah

Waktu

6 x 40 menit

Bahan

Lingkungan Sekolah

 

Refleksi

1.       Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan

2.       Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada peserta didik tentang kegiatan di sekolah yang menghasilkan sampah.

Pelaksanaan

1.       Guru mengajak peserta didik untuk melakukan observasi di lingkungan sekolah

2.       Peserta didik melakukan riset mandiri tentang masalah sampah di sekolah. Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada peserta didik (dalam bentuk laporan tertulis, laporan dalam bentuk gambar).

3.       Guru memberi tanggapan laporan riset peserta didik

 

AKTIVITAS 3

Nama Kegiatan

Diskusi Kritis

Alokasi Waktu

 6 x 40 menit

Bahan

Narsum, Lembar observasi diskusi

 

Persiapan

·         Guru mendatangkan narasumber dari paguyupan bank sampah Tangerang Selatan

Pelaksana

1.       Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan

2.       Peserta didik mengadakan tanya jawab dengan Narasumber

3.       Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi kritis tentang masalah sampah di sekolah

4.       Peserta didik presentasi di depan kelas

5.       Kelompok lain memberi tanggapan

6.       Guru memberi umpan balik

 

ASESMEN

1.       Asesmen formatif

 

 

No

Nama Peserta Didik

Beriman dan Bertakwa

Bergotong royong

Kreatif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.       Asesmen Sumatif

 

Penilaian

Aspek Yang dinilai

Pembuatan Produk

·         Kerjasama kelompok dan berbagi tugas dalam merealisasi produk

 

·         Verifikasi Produk

Presentasi Produk

·         Lancar dan jelas

 

·         Interaksi tanya jawab

 

·         Slide presentasi

 

·         Pembagian tugas

 

Komentar

Postingan Populer